Ibadah qurban merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan pada Hari Raya Idul Adha dan hari-hari tasyrik (11, 12, dan 13 Dzulhijjah). Bagi umat Islam yang mampu, berqurban adalah bentuk ketakwaan dan ketaatan kepada Allah SWT, sekaligus sarana untuk berbagi kebahagiaan dengan sesama.

Namun, agar qurban diterima sebagai ibadah yang sah, proses penyembelihan hewan qurban harus dilakukan sesuai dengan syariat Islam. Berikut ini adalah penjelasan lengkap tentang tata cara menyembelih hewan qurban.

1. Syarat Penyembelih (Orang yang Menyembelih)

Orang yang menyembelih hewan qurban harus memenuhi syarat:

• Beragama Islam
  
  

• Berakal dan baligh
  
  

• Mengetahui tata cara menyembelih sesuai syariat
  
  

• Menyebut nama Allah (basmalah) saat menyembelih
  
  

2. Syarat Hewan Qurban

Agar sah sebagai hewan qurban, maka harus memenuhi syarat:

• Hewan ternak: unta, sapi, kambing, atau domba
  
  

• Usia minimal:
  
  

• Domba/kambing: minimal 1 tahun atau gigi tetap sudah tumbuh
  
  

• Sapi: minimal 2 tahun
  
  

• Unta: minimal 5 tahun
  
  

• Sehat, tidak cacat, dan tidak kurus
  
  

• Bukan milik hasil curian atau harta haram
  
  

3. Waktu Penyembelihan Hewan Qurban

Waktu penyembelihan dimulai dari:

• Setelah shalat Idul Adha pada 10 Dzulhijjah
  
  

• Hingga sebelum maghrib 13 Dzulhijjah (selama 4 hari)
  
  

Jika disembelih sebelum shalat Id, maka tidak sah sebagai qurban.

4. Tata Cara Menyembelih Hewan Qurban

Berikut adalah langkah-langkah menyembelih hewan qurban secara syar’i:

a. Menyiapkan Hewan

• Perlakukan hewan dengan baik, jangan disiksa
  
  

• Tidak menajamkan pisau di hadapan hewan
  
  

• Hewan dibaringkan ke sisi kiri, dengan kepala menghadap kiblat
  
  

b. Membaca Doa dan Basmalah

Sebelum menyembelih, ucapkan:

“Bismillāhi, Allāhu Akbar. Allāhumma hāżā minka wa laka, taqabbal minnī”
(Artinya: Dengan nama Allah, Allah Maha Besar. Ya Allah, ini dari-Mu dan untuk-Mu, terimalah dariku).

c. Proses Penyembelihan

• Gunakan pisau yang tajam
  
  

• Potong tiga saluran utama di leher:
  
  

• Tenggorokan (hulqum)
  
  

• Saluran makan (mari’)
  
  

• Dua urat leher (wadajain)
  
  

• Pastikan darah keluar dengan sempurna
  
  

5. Adab dan Sunnah Saat Menyembelih

• Tidak menyembelih di hadapan hewan lain
  
  

• Tidak menyiksa hewan, bahkan saat setelah disembelih
  
  

• Tidak mematahkan tulang leher hingga hewan benar-benar mati
  
  

• Tidak mengambil upah dari daging qurban
  
  

6. Pembagian Daging Qurban

Setelah disembelih, daging qurban sebaiknya dibagi menjadi tiga bagian:

1. Sepertiga untuk yang berqurban dan keluarganya
   
   

2. Sepertiga untuk disedekahkan kepada fakir miskin
   
   

3. Sepertiga untuk dihadiahkan kepada tetangga dan kerabat
   
   

Ibadah qurban adalah amalan mulia yang menggabungkan ketaatan, keikhlasan, dan kepedulian sosial. Dengan mengikuti tata cara menyembelih hewan qurban sesuai syariat, kita tidak hanya menjalankan perintah Allah, tetapi juga menjaga etika dalam memperlakukan makhluk hidup.

Masjid At Taqwa Bendungan Jago mengajak seluruh jamaah untuk berpartisipasi dalam program qurban bersama, dan memastikan bahwa pelaksanaan dilakukan sesuai tuntunan syariat.

📌 Tata Cara Menyembelih Hewan Qurban
📍 Bersama Masjid At Taqwa Bendungan Jago
🕋 Sesuai Syariat, Penuh Keberkahan